~Karena cinta tak seindah yang kau kira~
~Karena cinta terlalu banyak menyimpan rahasia~
Song Yonghoon, gadis berkacamata tebal itu langkahnya terdengar riang. Tak lupa senyuman manis ia pamerkan ditengah senandung yang indah. Berbekal sekotak makanan hasil karyanya, ia memasuki sebuah apartemen mewah. Tempat dimana seorang pria tampan dambaan hatinya berada.
Hari ini, 31 Oktober 2015 adalah hari ke-100. Terhitung sejak Cho Kyuhyun, pria yang merupakan bos besar di perusahaan tempatnya bekerja, sekaligus pria yang entah sadar atau tidak, telah mendendangkan kalimat bak sihir yang melambungkannya ke negeri awan.
“Song Yonghoon-ssi, maukah kau berkencan denganku?”
Bulu kuduknya masih meremang jika mengingat bisikan Kyuhyun di telinganya kala itu. Seperti mimpi saja, seorang Cho Kyuhyun yang mempesona malah tertarik pada dirinya si itik buruk rupa. Gadis terculun dan terkuno yang pernah ada di dunia. Gadis yang hanya bisa menyimpan rapat segala jenis perasaan dalam hatinya.
Yonghoon sengaja menutup pintu itu pelan, bermaksud memberi kejutan pada Kyuhyun dengan datang tiba-tiba. Berharap pagi ini menjadi moment yang special, meski hanya dengan membangunkan pria itu lewat sebuah kecupan. Tapi kali ini ia harus mendapatkannya, walau seperti pencuri yang melakukannya diam-diam. Miris memang, lebih dari tiga bulan mereka berkencan, namun tak pernah sekalipun Kyuhyun menawarkan sentuhan lembut dari bibir tebalnya itu.
“Kau masih berhubungan dengan gadis culun itu Kyu?”
Yonghoon hendak melepas bootnya saat mendengar seruan dari dalam. Ucapan seorang pria yang sangat ia kenali sebagai teman dekat Kyuhyun, yaitu Lee Hyuk Jae, sebagai pertanda bahwa Kyuhyun sudah bangun, dan itu berarti rencananya gagal total.
“Eoh”
“Yang benar saja? Agustus, September, Oktober. Ini telah lewat dari batas waktu yang Heenim tentukan. Kau juga sudah mendapat persetujuan kerjasama dengan perusahaan itu bukan?”
Kerjasama perusahaan? Yonghoon berpikir keras. Jiwa penasaranpun bangkit, lantas mengurungkan niatnya masuk. mulai enajamkan otak dan telinga guna mencuri perbincangan mereka, ia harus tahu mengapa dirinya dikaitkan dengan hal semacam itu. Ayolah, Yonghoon bukan tak sadar siapa gadis culun yang dimaksud Hyukjae.
“Tunggu sebentar lagi”
Suara itu serasa menggema. Tubuh Yonghoon membeku bahkan jantungnya seakan berhenti berdetak. Apa maksud ucapan Kyuhyun? Mungkinkah pria itu merancang hal buruk untuk dirinya? Semacam niatan untuk mencampakannya begitu saja.
“Tunggu apa lagi? Tunggu sampai gadis itu tahu bahwa kau hanya memanfaatkannya? Sampai dia sadar bahwa dirinya tak lebih dari sekedar bahan lawakan kalian saja? Astaga Cho Kyuhyun, itu terlalu keji”
Ya Tuhan… Layaknya bom atum yang sengaja di lempar dalam jarak dekat hingga meluluh lantahkan benteng pertahanan yang ada. Hati Yonghoon hancur mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Jadi inilah mengapa hubungan mereka terkesan datar-datar saja. Kyuhyun sengaja membatasi diri tiap kali Yonghoon ingin mengenal lebih jauh sosok pria itu. Yonghoon sadar, tak pernah sekalipun ia mendapati kilatan asmara terpancar dari tatapan Kyuhyun padanya. Hal itu pula yang sempat menjadi pertanyaan mengapa Kyuhyun tiba-tiba memintanya berkencan. Namun iming-iming menjadi kekasih seorang Cho Kyuhyun benar-benar telah membutakan akal sehatnya.
“Atau jangan-jangan, kau mulai menyukainya Kyu?” celetuk Hyukjae tiba-tiba. “Aahh, aku tahu sekarang. Kau telah terpikat olehnya bukan?”
“Jangan gila Lee Hyukjae!”
“Ayolah mengaku saja. Ini satu hal yang menakjubkan, kau tahu? Hahaha”
“Buang jauh-jauh omong kosongmu! Hal itu tak akan pernah terjadi, camkan itu baik-baik”
Hyukjae yang cengengesan mendadak bungkam mendengar desisan Kyuhyun. Pria itu memang sulit diajak bercanda. Salah bicara sedikit saja, tamat riwayat Hyukjae. “Lalu apa alasanmu sebenarnya?”
Kyuhyun berbalik, memandang sisa embun pagi pada sisi luar jendela. Membiarkan diri larut dengan sejuta angan yang menari dalam benaknya. Sembari menghirup aroma secangkir kopi ditangan, Kyuhyun mulai menyuarakan tentang apa yang tersimpan dalam hatinya.
“Tunggu sampai Rhaehoon kembali.”
Rhaehoon? Hyukjae melongo mendengar Kyuhyun menyebut nama itu lagi. Sudah berapa lama sejak teman karibnya itu hilang dari kehidupan mereka? Akan seperti mimpi jika gadis itu benar-benar kembali.
“Rhaehoon? Shin Rhaehoon?” layaknya idiot, pria itu masih saja tak mengerti. Bukan! Dia hanya tak percaya ternyata selama ini Kyuhyun masih setia menunggu Rhaehoon. Gadis yang sempat mencuri perhatian Kyuhyun sejak bertahun-tahun pertemanan mereka. Gadis itu dulu pergi dengan alasan ingin mengejar cita-citanya di luar negeri. Hyukjae paham sekarang, jadi inilah alasan Kyuhyun menutup mata pada semua wanita diluar sana?
“Ya. Dia akan pulang sebentar lagi” bahkan pria itu mampu tersenyum hanya dengan membicarakan Rhaehoon.
“Ini gila… Jadi kau masih menunggunya?” menakjubkan. Pria sekelas Cho Kyuhyun rela melajang bertahun-tahun demi seorang gadis. Bisa dibayangkan seberapa besar cinta yang terpendam dalam hatinya untuk gadis itu. “Lalu apa setelahnya kau akan langsung mencampakan si Culun itu?”
“Tentu saja”
“Wahh… Kau pria paling berengsek yang pernah ku kenal Cho Kyuhyun. Daebak…”
Kyuhyun tertawa. Ungkapan Hyukjae itu terdengar seperti pujian ditelinganya. Tanpa memikirkan betapa hancurnya gadis malang itu jika tahu tentang hal ini. “tapi aku masih tak mengerti mengapa kau tega menyakitinya?”
Braakkk…
Satu kegaduhan muncul dan sukses menghentikan perbincangan kedua pria itu. Tanda tanya besar terlukis jelas diwajah mereka sebelum akhirnya bangkit dan mencari tahu apa yang terjadi. Hingga tubuh keduanya membeku ditempat kala menemukan Song Yonghoon, meringkuk di depan pintu. Memunguti sisa makanan yang kini berserakan di lantai marmer Kyuhyun.
Yonghoon bukan sengaja menjatuhkan makanan itu sebagai bentuk kekesalannya. Hanya saja, gadis itu terlalu menghayati rasa sakit yang menghujam sanubari, hingga tanpa sadar kotak bekal itu terjatuh. Sungguh tak menyangka bahwa selama ini dia hanya dikerjai.
“Yonghoon-ssi?” panggilan Hyukjae menginstrupsi kegiatan Yonghoon. Meski pandangan kabur akibat desakan air mata, ia sempat melihat Kyuhyun yang hanya diam disana. Tanpa ada penyesalan atau belas kasih sedikitpun dimatanya.
Yonghoon segera bangkit. “Maaf, aku tak sengaja menjatuhkannya” maka seketika itu pula air matanya jatuh menetes. Berulang kali membungkuk minta maaf sebelum akhirnya kembali memunguti makanan itu. Sengaja beralibi agar tak ada seorangpun yang sadar bahwa ia tengah menangis sekarang.
“Kyuhyun-ah, selesaikan urusanmu sendiri. Aku tidak ingin ikut campur masalah ini” itu kata Hyukjae sebelum ia pergi meninggalkan Kyuhyun dan melewati Yonghoon begitu saja.
Suasana kini terasa canggung. Terlebih Kyuhyun hanya diam mengamati gadis malang itu hingga selesai dengan pekerjaannya. Baru setelah gadis itu bangkit kembali, Kyuhyun menemukan jejak air mata yang belum mengering dikedua pipi Yonghoon. Dari situlah Kyuhyun berspekulasi bahwa gadis itu mendengar semua pembicaraannya.
“Tunggu apa lagi?” Tanya Kyuhyun dingin.
“Ne?”
“Bukahkah harusnya kau lari dari sini?” layaknya pedang bermata dua yang juga menusuk jantung hatinya. Tapi Kyuhyun mencoba tegar dengan mengatakan hal itu.
“Kyuhyun-ssi, aku…”
“Apa perlu kuulangi sekali lagi agar lebih jelas? Supaya kau tahu apa yang sebenarnya terjadi selama ini”
Yonghoon tersentak. Ia tak menyangka Kyuhyun tega melakukan semua ini padanya. Apa Yonghoon berbuat salah? Apa dia pernah menyakiti hati Kyuhyun begitu dalam hingga pria itu ingin membalasdendam. Atau ini hanya rekayasa? Ya, mungkin ini hanya tipuan. Kyuhyun pasti sengaja merancang sebuah kejutan indah dibalik semua ini untuk memperingati hari jadi mereka bukan? Yonghoon coba menghibur diri.
“Aku yakin pasti kau bercanda Kyuhyun-ssi, iya kan?”
Hati Kyuhyun serasa dihantam melihat gadis itu masih saja tersenyum. Ia tersenyum ditengah linangan air mata yang tak kunjung berhenti. Kenapa rasanya setiap apa yang ia katakan untuk menyakiti gadis itu malah berbalik menyiksa batinnya sendiri? Hingga satu penyesalan melintas dibenaknya, mengapa dulu dia harus menyetujui perjanjian konyol itu? Sial.
“Katakan Kyuhyun-ssi! Katakan bahwa semua ini tidak benar! Kumohon” dengan sedikit keberanian yang dimiliki, Yonghoon memberanikan diri meraih tangan Kyuhyun. Menggenggamnya erat sambil terus memohon. Persetan dengan tangis yang tak dapat ia tahan lagi, dia hanya ingin pria itu mengabulkan permintaannya.
“Apa aku pernah bercanda denganmu?”
Bukan! Bukan itu jawaban yang Yonghoon inginkan. Bukan! Lebih baik ia tuli daripada harus mendengar kalimat itu dari bibir Kyuhyun saat ini. Tapi apa daya, memang itulah kenyataan yang terjadi. Sejak dulu, Kyuhyun memang tak pernah mencintainya. Atau bahkan mungkin sampai kapanpun.
“Kenapa? Kenapa kau lakukan ini padaku? Apa kau begitu membenciku?”
Sontak pria itu membisu. Coba menelaah lebih jauh ke dasar hatinya. Benci? Entahlah… Tak ada satu pun alasan Kyuhyun untuk membenci gadis itu. Atau bahkan malah sebaliknya. Tiga bulan, itu lebih dari cukup untuk mengenal sosok Song Yonghoon. Gadis yang lembut dan penuh perhatian. Meski ia sedikit pendiam dan tertutup, namun kadang sosoknya terlihat manis dimata Kyuhyun.
Selama hubungan mereka, Yonghoon selalu mementingkan kenyamanan Kyuhyun. Gadis itu tahu kalau Kyuhyun tak suka disentuh, maka dengan sindirinya dia akan menyingkir atau membuat jarak. Bahkan saat suasana hati Kyuhyun memburuk, Yonghoon masih tersenyum menghadapi Kyuhyun yang marah padanya tanpa sebab. Selain penyabar gadis itu juga sangat pengertian. Lalu siapa yang akan benci pada gadis seperti dia?
Kadang Kyuhyun bersyukur karena menerima persyaratan konyol dari Heechul. Hyungnya itu muak melihat Kyuhyun selalu menolak gadis yang dia pilih. Jadi saat Kyuhun meminta bantuan karena perusahaan sedang genting dan butuh suntikan dana, ia sengaja melampirkan sebuah syarat aneh. Yaitu Kyuhyun harus berkencan dengan gadis paling culun di kantornya. Aneh bukan? Terlihat jelas Hyungnya itu memang sengaja mengerjai Kyuhyun. Namun dari situlah ia mulai mengenal sosok Yonghoon.
Hari-hari membosankan yang dulu ia lalui seorang diri, kini lenyap berkat hadirnya sosok lugu itu dalam kehidupannya. Jujur itulah alasan Kyuhyun menahan Yonghoon selama ini. Paling tidak sampai gadis bernama Rhaehoon itu kembali, Kyuhyun tak akan kesepian lagi.
“Kyuhyun-ssi, biarkan aku tetap bersamamu. Kumohon!”
“Micheoso?” Kyuhyun berteriak sambil melepas genggaman Yonghoon. “Kau hanya kuperalat, mengerti? Dan sekarang peranmu berakhir karena tujuanku sudah tercapai. Untuk apa lagi aku menahanmu bersamaku?”
“Aku tidak peduli! Bahkan meskipun kau hanya memanfaatkanku aku tidak peduli, asal masih tetap disisimu aku rela” seperti wanita murahan yang mengemis cinta pada seorang pria, tapi Yonghoon benar-benar tak peduli. Yang dia inginkan hanya bersama Kyuhyun dan yakin suatu saat pria itu akan berbalik mencintainya.
“Beri satu alasan mengapa kau layak kupertahankan!”
Suara itu terdengar dingin dan menusuk. Seolah Kyuhyun bicara pada sampah tak berguna yang layak dibuang begitu saja. Yonghoon menatapnya perlahan, berusaha mencari celah di hati Kyuhyun yang mungkin masih bisa ia tempat. “Tak cukupkah dengan aku mencintaimu?”
Deg…
Satu degupan keras, diikuti debaran lain yang kian menggila. Kyuhyun dapat merasakan itu didalam jantungnya. “Aku mencintaimu Kyuhyun-ssi. Tak bisakah kau berikan hatimu juga padaku?”
Ini gila. Ya, Kyuhyun pasti sudah gila. Semakin ia mendengar ucapan Yonghoon perasaannya makin tak menentu. Kenapa bisa? Ini bukan pertama kalinya Kyuhyun mendapat pengakuan cinta dari seorang wanita. Ia selalu lantang menolak tanpa keraguan sedikitpun. Tapi untuk kali ini, rasanya bibir Kyuhyun tersumpal sesuatu hingga terasa berat mengatakannya. Mana mungkin Kyuhyun menyukai gadis itu bukan? Ini pasti hanya rasa bersalah karena telah mempermainkan perasaannya.
Drrrrtt… drrrrtt….
Kau beruntung Cho Kyuhyun. Satu panggilan masuk berhasil menyelamatkannya. Kesempatan bagus untuk ia lari sejenak dari situasi rumit ini. Kyuhyun segera merogoh ponsel disaku celana, mencari tahu siapakah dewa penyelamatnya kali ini dan… Heol, kenapa bisa pas sekali?
“Eoh, Rhaehoon-ie…”
“….”
“Kau sudah tiba?”
“….”
“Arraseo, aku kesana sekarang juga”
Shin Rhaehoon, gadis itu tak hanya datang sebagai penyelamat Kyuhyun. Tapi juga sebagai jawaban atas kebimbangan yang melanda hati pria itu.
“Maaf. Aku tak bisa memberikannya padamu, karena hatiku sudah milik orang lain” Kata Kyuhyun sebelum ia berlalu, menyambar jaket serta kunci mobilnya, dan meninggalkan Yonghoon begitu saja.
Butuh sekian detik untuk Yonghoon mencerna kalimat mengerikan itu, sebelum akhirnya ia jatuh berbaur dengan dinginnya lantai Kyuhyun. Disitulah ia menangis lagi, meratapi nasib sialnya seorang diri.
Sesulit inikah mencintai seorang pria? Gadis itu hanya ingin merasakan cinta. Mencintai dan dicintai meski hanya dengan seorang pria biasa. Tapi ia pikir Tuhan berkata lain saat pria sekelas Cho Kyuhyun datang menghampirinya. Mungkin bersama pria itu, Yonghoon akan belajar mengenal apa itu cinta. Bersama pria itu pula ia bisa melewatkan hari seperti mimpi-mimpi manis dalam tidurnya. Namun ternyata ia salah. Karena cinta tak sedindah yang dia kira, karena cinta terlalu banyak menyimpan rahasia.
~END~
Terlalu biasa ya ceritanya -_- biarlah… yang penting saya puas.
Entah ini akan menjadi mini series atau kkeut~!! sampai disini saja, itu tergantung respon dan tentunya mood saya. Ngiahaha… :v
Oh ya, untuk yang namanya saya pinjam, hahaha…. mianhaeyo~ mumumu~
October 31, 2015 at 9:01 am
sequel dong eonni.. nggantung nih critanya..
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 9:58 am
ini yakin gak ada sequel eon, bikin kyuhyun menyesal gitu kek :’v
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 10:17 am
Gak ridho ko end sih pdahal ini seru bngeet hwuuaa pasti brcanda kan/? u.u ,, kasian yonghoon dy rela mngemis cinta pd kyu tpi nyatanya cnta kyu udh mlik rhaehoon ,, peliiss ini jadiin series dong saeng ^^
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 10:52 am
daebak.
kok ada y org sekejam kyuhyun yg memanfaatkan org sebaik yonghoon.
d tggu ff lainnya.
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 10:52 am
Ceritanya seru aku penasaran bleh ga sequelnya chinggu slm knl
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 11:13 am
Ini engga adil buat yonghoon,please buat sequel lalu buat kyu nyesel sudah memperalat yonghoon….buat penampilan yonghoon berubah lebih cantik
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 12:23 pm
mauny dilanjutkan hehe aku selalu menunggu chingu ^^
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 12:37 pm
kyaaa. cho knpa menghindar, ??? ap krna kau jga mraskan.a ????
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 1:05 pm
butuh sequel niii masih gantung….bagaimana perasaan kyuhyun kepada yonghoon sebenarnya bukankah mulai sedikit lain….apakah perasaan kyuhyun kepada raehoon masih sma setelah kehadiran yonghoon saat kyuhyun bertemu dengan raehoon
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 3:50 pm
Feelnya dapet bangeettt….
Sequel please…. Pengen tau akhirnya 😀
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 3:59 pm
sequel kak,buat yonghon jadi cinderella.
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 4:56 pm
Haahh #tariknafaspanjang
Kenapa laki kt jahat bgt saeng??
Ddaebaklah bz nyiptain karakter kyu yg sejahat ini,eon j gbz,gk kuat… #angkattangan
Nih klo bz dilnjutlah…
Jujur eon smpet mikir Raehonnie itu pnya hubungan sangat deka,dengan Yonghoon,adik kk maybe… That’s only my persepsion.. 😉
Keep writting and fighting !! ^^
LikeLiked by 1 person
October 31, 2015 at 6:55 pm
wajib sequel deh min….
ceritanya bagus. jadi buat si kyuhyun nyesel sama perbuatannya..
biar tau rasa dia …. 😀
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 12:43 am
Please sequel eonn😂 ga rela yonghoon di sakitin gitu sama kyu, terus ditinggalin juga lagi:”) kyu harus ngerasain apa yg yonghoon rasain ><
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 4:13 am
Squel squel squel bikin kyuhyun nyesel udah sakitin yong hoon 😊
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 8:54 am
kayak udah prnh baca ff eon yg ini apa cman perasaan q aja???
butuh bgt seq ini ma eon kyu tega bgt sebel gue ma lho pil
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 11:46 am
ff sad ending pertama yg aku baca di page ini 😦 dan ini bener bener sad. feelnya jangan ditanya. ngena banget. good job thor 🙂
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 11:53 am
buat sequel ajaaaa yaaa jjur sih walaupun awalnya latar belakang crita y biasa tp klo d bikin sequel bagus loh.. coba dh cewe yg d tuggu” kyuhyun itu trnyta cm ngemanfaatin kyu aja… atau gmnalah supaya lbih greget lg d jadiin sequel..
heheee
maksa
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 11:59 am
Sekuel ya klo bisa… ksian banget yonghoon diperlakukan kayak gitu ma kyu… oiya, lanjutan it’ s my fault nya juga masi ditunggu loh.
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 4:44 pm
Feelnya dapet alur ga kecepetan, hampir ga nemu typo n kalimat rancu. Selain itu karakter kyu menyebalkan kkkk
LikeLiked by 1 person
November 1, 2015 at 10:50 pm
OMG kyuhyun brengsek bgt :@ *emosi* emang lu kata perempuan itu mainan hah! Aaaaa eonni di lanjut ya, tp gantian kyuhyun yg nyesel
LikeLiked by 1 person
November 2, 2015 at 3:01 am
Sepertinya di buat seriesnya boleh juga tuh.
LikeLiked by 1 person
November 2, 2015 at 7:22 am
aduuhh…nyesek bnget bacanya, memang bnyk cerita dg tema seperti ini tpi g tau knpa slalu sja suka. kyakny butuh sequel..ditunggu ya..
LikeLiked by 1 person
November 5, 2015 at 2:04 pm
main main perasaan ntar ujungny kualat Sukurin lho Hyun
LikeLiked by 1 person
November 15, 2015 at 4:36 pm
Kyuhyun jahat 😥
Kasian Yonghoon, bikin sequel ya chingu
Aku pengen tau perasaan Kyuhyun ke Yonghoon yg sebener’y
LikeLiked by 1 person
November 22, 2015 at 8:25 am
ah
lanjut
itu rhae hoon ga usah dianggep kyu
dia udah milik Kyu yg lain, hahaha
hhhh, catut nama orang ga bilang…Aku laporin orangnya loh
wkwk
LikeLiked by 1 person
December 3, 2015 at 4:37 am
aku udah minta maaf kan waktu itu… 😛 makanya main… hhh 😀
LikeLike
February 14, 2016 at 10:36 am
Iiiih…ngak rela banget deh rasanya.
kyu harus dibalas…harus..
LikeLike
May 5, 2016 at 9:17 am
Aku baru nemu ni blog nya baru baca cuma ff ini sihh 😅 suka sama ff nya kakak izin baca eohh salam kenal kak readers baru😆
LikeLiked by 1 person
May 5, 2016 at 10:44 am
iya riri-ssi…. selamat datang dirumahku ya… 😀
LikeLike
May 14, 2016 at 1:27 pm
Nyesek bacanya kyu teganya cuma manfaatin yonghoon buat perusahaan. Bahkan sampai yonghoon memohon pun tak dihiraukan yonghoon yang malang semoga menemukan kebahagiaan yang lainnya.
LikeLike
February 10, 2019 at 2:46 pm
Aaaa Kyuhyun jahatnya dirimu. Aku mau lanjut baca sequelnya ya hehehe
LikeLike