Neo, Jinjjaishh…!!tumblr_nqr926IbzK1tdjy6po1_500

 “Andai tangan ini bisa, akan ku lempar kau ke padang rumput Afrika”

“YAAAAAKKK.. KYUHYUN-SSI… Apa yang kau lakukan pada makan siang ku???”

Teriakan seorang yeoja tentunya menambah suasana gaduh ruang kelas siang itu. Untuk kesekian kalinya gadis bernama lengkap Song Yong Hoon itu harus kehilangan sebagian bekal makan siangnya. Apa lagi kalau bukan karna kejahilan salah satu teman sekelasnya, yaitu Cho Kyuhyun atau ‘kyu’, begitulah ia akrab disapa. Namja ini lumayan tampan dengan wajah polosnya serta tubuh atletisnya yang mampu memikat setiap yeoja. Namun jangan pernah tertipu oleh tampang bocahnya itu, karna setiap saat siapapun bisa menjadi korban kejahilan tingkat dewanya. Seperti yang terjadi pada yonghoon sekarang, nasibnya sungguh sial karna belakangan ini dia selalu saja menjadi incaran namja tengil itu. Mulanya yonghoon diam saja, namun kali ini kesabarannya sudah di ambang batas.

“yakk… kyuhyun..!!” sorotan tajam terlempar tepat pada sosok kyuhyun yang tengah duduk dibangkunya. Yonghoon yang terbakar emosi, lengkap dengan kotak bekal di tangannya menghampiri namja tengil itu.

“yakk.. mau apa kau?” kyuhyun serasa menghadapi singa betina yang kelaparan, terlihat dari suaranya yang bergetar.

Braakkk..

Astaga, jantung kyuhyun nyaris lompat. Terlalu focus pada bola mata yonghoon yang membara membuatnya kaget setengah mati saat gadis itu membanting kotak bekal dihadapannya, dimejanya.

“yaakk,, kenapa harus semarah ini..? aku hanya minta sedikit..” kyuhyun mulai berkelit dengan nyali yang tersisa.

“habiskan sekarang juga..!!” titah yonghoon yang sukses membuat satu kelas melongo, termasuk kyuhyun.

“mwoo?”

“kau tuli? Cepat habiskan makanan itu sekarang!!” ya Tuhan, kyuhyun curiga apa gadis ini benar-benar manusia? Ia seperti jelmaan iblis betina yang bahkan tega menerkam pria-pria tampan macam dirinya

“ne..ne..arraseo” kyuhyunpun memilih pasrah. Dengan hati was-was mulai membuka kotak itu perlahan, sesuai perintah yonghoon ia harus menanggalkan semua isi didalamnya.

Tak butuh waktu lama potongan-potongan kimbab itu telah terjun keperutnya. “ahh massitta.. kenyang sekali.” gumamnya tanpa dosa. Bahkan ia lupa yonghoon masih setia mununggu tepat dihadapannya.

“sudah selesai? Bagus, sekarang belikan aku makan siang paling mahal di kantin sekolah! Kajja..!!”

“mwoo?”

Sekali lagi kelas dibuat melongo. Ini menarik, jarang ada orang yang bisa membuly kyuhyun hingga separah ini, jadi itulah alasan mereka membiarkannya. Cukup tonton saja, tak lupa mereka sesekali menahan tawa. Ohh kyuhyun yang malang.

Tanpa mununggu protes, yonghoon sudah menyeretnya hingga kantin sekolah. Tanpa basabasi pula yonghoon mencomot beberapa makanan kesukaannya. Iapun segera duduk di salah satu bangku. Kyuhyun yang pasrah hanya mengkor dan ikut duduk disana.

“yaakkk.. kau berniat merampas uang jajanku?” kyuhyun miris melihat sisa uang receh di tangannya. Berbanding terbalik dengan tumpukan makanan yang ada di meja. Ia sendiri heran apa perut sekecil milik yonghoon mampu menampung sebanyak itu? Dasar iblis rakus.

“wae? Kau kan sudah mengbahiskan bekal makan siang ku? Jadi kita impas.”

“yakk..!! aku hanya memintanya sedikit lalu kau sendiri yang menyuruhku menghabiskannya. Jadi ini bukan salahku”

“lalu kau pikir aku sudi menghabiskan sisa makananmu eoh?”

Dari situlah permusuhan sepasang yeoja dan namja teman sekelas ini berawal. Perkaranya memang sepele tapi siapa sangka ini terus berlanjut hingga mereka menginjak bangku kelas 3 senior high school. Tak jarang mereka bertengkar atau saling menjahili satu sama lain. Namun dibalik setiap pertengkaran itu, tanpa mereka sadari kedekatan terjalin diantara keduanya.

“haaaiiiisshh.. jinja,, apa ini hari libur bus sedunia? Mengapa tak ada yang lewat satu pun?” gerutu yonghoon saat dirinya mulai lelah menuggu di halte depan sekolah.

tin..tin..

Dan tiba-tiba sebuah motor berhenti tepat dihadapannya. Tampak seorang namja tengah membuka helm dan memperlihatkan wajahnya yang tampan. Tapi berhubung yonghoon tahu potongan tubuh siapa itu, ia mendadak malas menatapnya.

“sedang apa kau sendiri disini?” tanya namja itu yang tak lain adalah kyuhyun.

“kau tidak lihat aku sedang menunggu bus?” ketus yonghoon.

“sudahlah.. mana ada bus yang mau ditumpangi yeoja aneh sepertimu.. ayo naik..!!”

“Apa kau bilang? siapa yang aneh?”

“cerewet sekali. sudah cepat naik! Mau ku antar atau tidak?”

“shireo” siapa kyuhyun? Berani sekali memerintahnya seenak jidat. Apa lagi setelah mengatainya ‘aneh’. Ohh jelas yonghoon takkan sudi.

“kau yakin akan menunggu sampai malam?” malam? Astaga. Benar juga, bahkan mentaripun mulai beranjak pulang keperaduan. “dan ku dengar belakangan ini banyak maniak berkeliaran.”

Mwo? Jinjjayo? Otak yonghoon makin kelu. Entah itu akal-akalan kyuhyun saja atau bukan, ia sendiri tidak yakin. Tapi terbayang jika dikejar-kelar pria hidung belang membuat tubuhnya merinding seketika.

“ckckck, lama sekali. Ya sudah, aku pergi” ketus kyuhyun.

“yakk..yakk..yakk, mau kemana kau?” enak saja main pergi setelah membuatnya ketakutan. Yonghoon segera menahan kyuhyun yang berniat meninggalkannya “A…aku…aku…”.

“apa?”

Yaishh, yonghoon benci mengatakannya, tapi mau bagaimana lagi. Uangnya tak cukup jika harus memesan taksi. “aku ikut”. Ia bersumpah ini kali pertama dan terakhir ia membuang harga dirinya yang kelewat tinggi didepan musuh bebuyutannya itu. Ohh rasanya ia harus memotong lidahnya sendiri setelah sampai dirumah nanti.

Kyuhyun patut bersorak atas kemenangannya kali ini. Dan nyatanya memang itu yang ia lakukan, meski hanya lewat senyuman iblis, itupun tanpa yonghoon ketahui.

Dua puluh menit berlalu, selama itu pula keduanya menjelma menjadi makhluk bisu. Tak sepenggalpun kalimat mengiringi perjalanan mereka. Suasana terasa canggung dan satupun tak ada yang mau mengorbankan gengsi untuk memulai percakapan, bahkan hingga kini sampai di rumah yonghoon. Ohh ya ampun.

“gomawo” ucap yonghoon setengah bergumam. Ada rasa malu bercampur tak rela kala meloloskan kata itu.

“mwoo?” dan sialnya lagi kyuhyun malah berlagak tuli?? Ohh jinja…

“ck, aku yakin kau mendengarnya.” Ketus yonghoon dan segera melangkah masuk kerumahnya. Dalam hati ia terus memaki diri sendiri.

Tapi kyuhyun belum beranjak sedikitpun. Ia masih betah mengintai tubuh mungil itu hingga hilang dibalik pintu. Entah kyuhyun sadar atau tidak, bibirnya bereaksi membentuk sebuah lengkungan yang manis. Berbeda dengan koleksi smirk kebanggaannya, ini lebih indah dangan dengan makna yang berbeda.

“dasar gadis aneh” tuturnya sebelum ia pergi dari sana.

-end-

1606892_463819160407066_1473053166_n